Memperkaya Pembelajaran Kimia dengan Model Inkuiri Learning di SMK Negeri 1 Siabu
Foto Pembelajaran Kimia bersama Puzi Agus Noor Lindawali,S.Pd.
Nektarnews.com – Pada bulan Juni 2022, SMK Negeri 1 Siabu menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan pembelajaran kimia di kelas X dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri learning. Model ini diimplementasikan oleh Ibu Puzi Agus Noor Lindawali, S.Pd., guru yang berdedikasi dalam mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Inkuiri learning merupakan pendekatan yang mendorong siswa untuk aktif mencari, mengumpulkan, dan menafsirkan informasi melalui eksperimen dan penelitian. Dalam konteks pembelajaran kimia kelas X, materi tentang zat dan perubahannya menjadi lebih menarik dan mudah dipahami dengan pendekatan ini.
Salah satu keuntungan utama dari model inkuiri learning adalah meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan adanya eksperimen langsung dan diskusi kelompok, siswa memiliki kesempatan untuk merasakan konsep-konsep kimia secara langsung, bukan hanya memahaminya melalui teori di atas kertas. Ini membantu siswa untuk lebih memahami konsep-konsep abstrak dalam kimia.
Selain itu, model inkuiri learning juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Mereka diajak untuk mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, dan mencari solusi atas permasalahan yang diberikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang kimia, tetapi juga membantu mengasah keterampilan problem-solving yang penting dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja.
Dalam implementasinya, Ibu Puzi Agus Noor Lindawali, S.Pd. memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan berbagai alat dan bahan praktikum yang tersedia di laboratorium kimia sekolah, siswa dapat melakukan eksperimen sendiri dan mengamati langsung reaksi kimia yang terjadi.
Tidak hanya itu, model inkuiri learning juga memungkinkan adanya kerjasama antar siswa dalam mencari solusi atas permasalahan yang diberikan. Diskusi kelompok yang dipandu oleh guru membantu siswa untuk saling bertukar pikiran dan menemukan pemahaman yang lebih dalam tentang materi kimia yang dipelajari.
Melalui pendekatan inkuiri learning, pembelajaran kimia di SMK Negeri 1 Siabu menjadi lebih hidup dan bermakna bagi siswa. Mereka tidak hanya memahami konsep-konsep kimia secara teoritis, tetapi juga dapat mengalami secara langsung bagaimana konsep-konsep tersebut beroperasi dalam kehidupan sehari-hari. Ini membuka pintu bagi pengembangan potensi siswa dalam bidang kimia dan membantu mereka untuk siap menghadapi tantangan di masa depan.
Oleh : Puzi Agus Noor Lindawali,S.Pd.
Tidak ada komentar