Simak! Freelancer Art dan Ilustrasi Biyan Fadhil Zuhai Merupakan Alumni Institut Kesenian Jakarta

 

Gambar Pure Uluwatu Bali oleh Biyan Fadhil Zuhai tentang

Nektarnews.com –  Biyan Fadhil Zuhai merupakan pria kelahiran Bogor 16 Juli 1998. Biyan menyelesaikan pendidikan TK di TK Insan Kamil kemudian melanjutkan ke SD Insan Kamil, Bogor. Setelah lulus SD, Biyan melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Leuwiliang. Setelah itu, Biyan melanjutkan pendidikan menengah ke SMA KORNITA IPB Bogor jurusan IPS.

Saat Biyan masih duduk di kelas XII SMA jurusan IPS, ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Kesenian Jakarta. Institut Kesenian Jakarta adalah perguruan tinggi yang terkenal dalam bidang seni dan kreativitas. Di institut ini, Biyan mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang seni sesuai minatnya.

Biyan memiliki minat dan bakat dalam seni menggambar, yang diwarisi dari kakek dan ibunya. Menggambar menjadi hobinya sejak kecil, dan dia telah mengikuti jejak keluarganya yang memiliki hobi yang sama.

Dengan memilih Institut Kesenian Jakarta sebagai institusi pendidikan lanjutan, Biyan memiliki kesempatan untuk memperluas wawasannya, berinteraksi dengan rekan-rekan sebaya yang memiliki minat serupa, dan belajar dari para profesional di bidang seni.

Sementara itu, di Institut yang sama, Biyan secara totalitas menekuni bakatnya dalam art/illustrasi. Pilihan Biyan untuk melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta menunjukkan komitmen dan minatnya yang kuat dalam bidang seni. Dengan dukungan pendidikan yang lebih tinggi, Biyan dapat mengembangkan potensinya, menjelajahi peluang karir di bidang seni, dan mewujudkan impian dan ambisinya dalam industri kreatif.

Biyan sangat memegang nasihat ayahnya yang selalu mengingatkannya untuk tidak selalu fokus pada hal-hal yang ada di atas, namun sesekali melihat ke bawah. Nasihat tersebut mungkin bermaksud agar Biyan tetap rendah hati, menghargai hal-hal yang mendasar, dan tidak melupakan aspek-aspek yang lebih sederhana dalam kehidupan.

“Ayah selalu mengingatkan saya untuk hidup jangan hanya melihat ke atas saja, namun sesekali lihat ke bawah” kata Biyan.

Nasihat seperti itu seringkali mengingatkan seseorang untuk tidak terlalu ambisius atau terpaku pada pencapaian yang besar, tetapi juga mengingatkan untuk menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melihat ke bawah, Biyan diajari untuk merenungkan dan menghargai apa yang telah ia capai, serta tidak mengabaikan orang-orang di sekitarnya dan lingkungan sekitar yang mungkin membutuhkan perhatiannya.

Dalam konteks ini, nasihat tersebut bisa menjadi pengingat bagi Biyan untuk tetap rendah hati dan menghargai apa yang dimilikinya, serta tidak melupakan nilai-nilai dasar dalam hidupnya. Meskipun ambisi dan aspirasi adalah hal yang baik, penting untuk tetap memiliki keseimbangan dan perspektif yang sehat dalam menjalani kehidupan.

Selain itu,  aktivitas sehari-hari Biyan mengerjakan proyek-proyek freelance, terutama dalam bidang seni dan ilustrasi. Uniknya, hanya dengan drawing pen dan cat air Biyan mempu menghasilkan karya-karya kreatif. Melalui proyek-proyek freelance, Biyan juga dapat mengeksplorasi berbagai gaya dan konsep artistik, serta memperluas jaringan profesionalnya dalam industri seni.

Selain kesibukan di bidang seni, Biyan juga memiliki bisnis kost-kostan. Bisnis ini menunjukkan sisi kewirausahaannya dan kemampuannya dalam mengelola usaha. Menjalankan bisnis kost-kostan memberikan pengalaman dalam mengatur keuangan, berinteraksi dengan orang-orang, dan mengelola properti.

Tentu saja, pendidikan memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang. Dengan pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perspektif yang diperlukan untuk menjadi produktif dan berhasil dalam hidup