Dari Citra Satelit ke Dukungan Psikologis : Kelas Kolaboratif Dr. Listyo Yuwanto
Foto Dr. Listyo
NektarNews.com - Denpasar, 3 Juli 2025 – Disaster Network Denpasar kembali mengadakan kelas Disaster Remote Sensing dengan fokus pada pemantauan titik panas (heat spots) dan kebakaran hutan/lahan, serta dampak psikologisnya pada masyarakat. Kelas yang berlangsung secara hybrid (luring dan daring) ini dipandu oleh Dr. Listyo Yuwanto dan telah menjadi agenda rutin bulanan sejak 2024.
Awalnya, peserta kelas didominasi oleh mahasiswa teknik, geografi, dan ilmu lingkungan. Namun, belakangan ini, semakin banyak mahasiswa psikologi yang tertarik berpartisipasi.
“Awalnya, materi dianggap terlalu teknis bagi mahasiswa psikologi, tetapi pendekatan multidisiplin yang kami terapkan berhasil menunjukkan relevansinya,” ujar Dr. Listyo.
Kelas ini tidak hanya membahas analisis data satelit untuk mendeteksi kebakaran, tetapi juga mengeksplorasi bagaimana informasi tersebut dapat digunakan untuk memahami dampak psikososial bencana.
“Mahasiswa psikologi dapat menjembatani antara data teknis dan kebutuhan penyintas, seperti penanganan trauma atau strategi adaptasi pasca-bencana,” tambahnya.
Antusiasme mahasiswa psikologi menandai pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam manajemen bencana. Mereka tidak hanya mempelajari identifikasi heat spots melalui citra satelit, tetapi juga implikasinya bagi kesehatan mental masyarakat di daerah rawan kebakaran.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa pemahaman teknologi penginderaan jauh semakin diakui sebagai alat pendukung dalam penanganan aspek psikologis bencana, membuka peluang untuk inovasi penanggulangan yang lebih holistik.
Disaster Network berkomitmen untuk terus memperluas jaringan dan meningkatkan pemahaman multidisiplin tentang kebencanaan. Kelas Disaster Remote Sensing akan tetap dibuka setiap bulan dengan materi yang terus diperbarui, termasuk kolaborasi dengan pakar dari berbagai bidang.
Disaster Network adalah wadah kolaborasi para ahli, akademisi, dan praktisi di bidang kebencanaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pendidikan, riset, dan inovasi teknologi.
Tidak ada komentar