Breaking News

Fendi Setiawan: Menyalakan Cahaya dari Papan Tulis ke Panggung Jurnalistik

 

Foto Sambutan Wisuda Kelulusan TKIT-SDIT Nurul Hikmah III Purwakarta

NektarNews.com - Jawa Barat- Di tengah dinamika bangsa saat ini, setiap orang punya cara sendiri untuk berkontribusi memajukan Indonesia. Ada yang mengabdi di dunia pendidikan, ada yang bergerak di bidang pemerintahan, ada pula yang berjuang melalui ruang publik. Kuncinya satu: memaksimalkan peran yang sedang dijalani dengan totalitas.

Hal inilah yang dijalani oleh Fendi Setiawan, sosok pendidik sekaligus jurnalis. Sebagai Kepala Sekolah TKIT Nurul Hikmah III Purwakarta, ia menyalakan semangat belajar pada generasi muda sejak dini. Sementara lewat kiprahnya di dunia jurnalistik, ia menyuarakan informasi yang mencerahkan bagi masyarakat luas.

Alumni Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP Al Hikmah Surabaya ini, membuktikan bahwa lulusan bahasa tidak hanya terbatas menjadi guru, tetapi juga bisa tampil sebagai leader di berbagai bidang, termasuk pendidikan, jurnalistik, dan bahkan kewirausahaan.

Ya, selain fokus di dunia pendidikan dan jurnalistik, Fendi juga seorang entrepreneur di bidang pertanian. Baginya, usaha ini bukan sekadar mencari keuntungan, melainkan ikhtiar agar aspek finansial tercukupi dan bisa berdampak ke masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan. Dengan begitu, ia bisa semakin fokus, tenang, dan totalitas dalam mengabdi sebagai pendidik.

Bagi Fendi, pendidikan bukan sekadar ruang belajar membaca, menulis, dan berhitung. Lebih dari itu, sekolah adalah laboratorium pahala, tempat dimana anak-anak ditempa akhlak, dibiasakan dengan nilai-nilai Islami, serta diarahkan untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter. Dengan semangat kolaborasi, ia memimpin TKIT Nurul Hikmah III agar menjadi sekolah yang menyenangkan, sarat makna, sekaligus relevan dengan tantangan zaman.

Saat ini, Fendi juga tengah menempuh pendidikan Magister (S2) untuk terus memperdalam ilmunya. Langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap prinsip long life learning, bahwa seorang guru sejati tidak pernah berhenti belajar. Ia percaya, semakin tinggi ilmu yang dimiliki, semakin luas pula manfaat yang bisa diberikan kepada peserta didik dan masyarakat.

“Guru Sejati adalah sosok yang berilmu seperti Ulama, berhati seperti Orang Tua, dan berjiwa seperti Pejuang” ungkap Fendi.

Namun, kiprah Fendi tidak berhenti di ruang kelas. Ia juga dikenal sebagai seorang jurnalis yang piawai menulis berita dan artikel. Kecintaannya pada dunia literasi sejak muda berkembang menjadi jalan profesional ketika ia mendirikan media radarpurwakarta.com. Media tersebut hadir sebagai wadah informasi terpercaya bagi masyarakat, dengan semangat menyajikan berita yang jernih, objektif, dan mencerahkan.

Menurut Fendi, dunia pendidikan dan jurnalistik sesungguhnya memiliki benang merah yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui sekolah, ia mencerdaskan generasi muda sejak dini. Sementara lewat media, ia memberi pencerahan kepada publik dengan menghadirkan informasi yang bermanfaat. Dua peran ini berpadu harmonis, menjadikannya sosok inspiratif yang tidak hanya berdiri di depan kelas, tetapi juga berkiprah di ruang publik.

Keberhasilan Fendi dalam memadukan kepemimpinan pendidikan, kiprah jurnalistik, dan semangat belajar sepanjang hayat menjadi bukti bahwa literasi adalah kekuatan utama dalam membangun bangsa. Dari Purwakarta, ia menunjukkan pada kita semua bahwa pena dan kepemimpinan adalah senjata ampuh untuk menanamkan perubahan.

Dengan kiprah dan dedikasi itu, Fendi Setiawan pantas menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan, khususnya di Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya. Ia adalah bukti nyata bahwa guru bukan hanya pejuang pendidikan, melainkan juga agen perubahan yang mampu menyalakan cahaya harapan di tengah masyarakat.


Tidak ada komentar